EntrepreneurKreatif.Com – Sanime (Sekolah Animasi Borneo) berdiri pada Juli 2008 silam. Sanime merupakan bagian dari Multi Intelligence Product (MIP) Group yang didirikan oleh Hengki Wahyudi, alumni FKIP Matematika Untan, Pontianak. MIP adalah satu grup yang terhimpun dari komunitas dan berbagai macam jenis bisnis. “Yang membuat kita unik adalah bisnis kita berbasis komunitas,” kata Hengki.
![]() |
foto: Facebook Sanime MIP |
Sanime merupakan sekolah animasi pertama di Kalimantan Barat yang menggunakan konsep Nine Ethno Intelligence (Sembilan Kecerdasan Majemuk) berbasis kearifan lokal. Salah satu kelas yang paling digemari di Sanime adalah kelas program Manga, yaitu menggambar animasi kartun Jepang. Sanime MIP bekerjasama dengan dua kampus swasta di Pontianak yaitu IKIP PGRI Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP). Kampus IKIP PGRI mengirim mahasiswa mereka untuk mengikuti pelatihan IT di Sanime. Sanime juga melatih para dosen dan mahasiswa UMP di bidang IT.
Di luar Pontianak, anggota Sanime MIP telah tersebar di 13 Kabupaten. Mereka juga akan segera membuka cabang dalam waktu dekat di beberapa kabupaten di Kalbar yakni Ketapang, Melawi, Kayong Utara, Sekadau, dan Sambas. Sementara penjualan aplikasi berbentuk compact disc (CD) sudah menyebar ke delapan kabupaten, hingga ke perbatasan Entikong-Sarawak, Malaysia. Segmentasi pasar mereka adalah anak pra sekolah dan para siswa SD-SMA. Anggota Sanime MIP Indonesia secara offline berjumlah 324 orang dari tahun 2011-2016. Omzet per bulan yang mampu dihasilkan Sanime MIP sekitar Rp 14 – Rp 19 juta.
![]() |
foto: Facebook Sanime MIP |
MIP juga memasukkan unsur kearifan lokal Kalbar di dalam produk aplikasi mereka. Ada enam jenis aplikasi berbentuk CD yang dijual seperti Pustaka Guru, Pustaka Geografi, Passion Apps yaitu aplikasi utk menemukan bakat yang kita miliki. Selebihnya, adalah aplikasi pesanan dari mahasiswa S2, pihak kampus, dan swasta yang ingin mempresentasikan produk mereka secara kreatif. Iklan tivi, LSM, Lembaga Penghimpun Zakat, dan pemerintah daerah.
MIP juga memfasilitasi para anggota komunitas yang tergabung dalam Sanime bertemu dengan para stakeholder, instansi pemerintah dan perusahaan yang dapat menampung bakat mereka. Sejauh ini, Sanime MIP telah bekerjasama dengan Kompas TV Pontianak dan Hotel My Home untuk mempekerjakan para anggota mereka yang berbakat di bidang perhotelan dan video jurnalis.
“Kalau tidak ada kerjaan yang menampung, kami yang akan bangun bisnis untuk mereka,” pungkasnya.
Artikel ini pernah ditulis oleh Vivi Al-Hinduan untuk JurnalEkonomi