Quantcast
Channel: entrepreneur KREATIF
Viewing all 390 articles
Browse latest View live

Lelaki Penari Balet

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com- Apa yang ada dalam benar Anda tentang seorang lelaki yang berprofesi sebagai penari balet? seksi? menggoda? atau sebaliknya, gemulai dan kemayu? Apa pun yang ada di pikiran Anda, saya sejak dulu sangat tertarik menjadikan tokoh utama pria dalam cerpen saya berprofesi sebagai seorang penari balet. Asyik banget.



Di dalam negeri sendiri, profesi ballerino (sebutan bagi penari balet pria) masih langka. Siko Setyanto, Winadi Yuwono, Arya Yudistira Syuman (putra dari sutradara terkenal Syumanjaya dan ballerina Farida Oetoyo) dan Andi Wijaya adalah sedikit di antaranya yang sudah mencetak prestasi di tingkat internasional. Mereka berempat sudah melewati semuanya. Di-bully oleh lingkungan, dilarang orangtua, diragukan masa depannya, hingga tak punya uang untuk membeli sepatu balet yang harganya lumayan.

Tapi mereka sudah berhasil melewati itu semua dan membuktikan bahwa jika kita serius dan tekun serta mencintai pekerjaan kita, tak ada yang tak mungkin untuk diraih. Lelaki Penari Balet? Kenapa tidak?

Berhentilah Sejenak

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Berhentilah Sejenak. Saya bersyukur masih hidup hingga detik ini sehingga bisa membagi sedikit tulisan buat teman-teman tentang pentingnya ‘berhenti sejenak’ yang datang dari dua narasumber dan dua sudut pandang yang berbeda. Suatu hari saya mendengar di Radio MujahiddinPontianak ceramah Aa Gym tentang 7 Hikmah Sholat, salah satunya adalah tuma’ninah atau berhenti sejenak. Dengan tuma’ninah, kita akan tenang dan tertib mengerjakan sholat, tidak terburu-buru.

Dengan tuma’ninah, kita menghadirkan diri kita seutuhnya, bukan hanya sekedar melakukan ritual secara fisik semata, tapi pikiran kita melayang entah ke mana. 

Kita juga lebih konsentrasi dalam mengerjakan sholat dan diharapkan juga berdampak pada kehidupan kita sehari-hari di luar sholat.



Jam 7-9 paginya, saya sudah menyiapkan buku tulis dan pena untuk belajar gratis dari Tung Desem Waringin di Smart FM. Ternyata beliau juga membahas pentingnya kita berhenti sejenak, tentu saja dari sudut pandang bisnis dan motivasi. Pak TDW mengatakan, dengan berhenti sejenak untuk memahami orang lain dengan sudut pandang yang berbeda, kita dapat membuat lawan menjadi kawan. Pun kita dapat memahami kenapa seseorang melakukan/ mengatakan sesuatu yang barangkali menurut kita tidak pantas. Kita dapat lebih objektif memahami orang lain dan tidak serta merta menghakimi orang.

Saya pribadi sangat mengapresisi teman-teman kita yang beragama Hindu, di mana mereka setiap tahun merayakan Nyepi. Nyepi berfungsi untuk mengambil jarak sejenak dari kemilaunya dunia. Dengan menyepi, kita dapat meninjau kembali posisi Tuhan dalam diri kita. Apakah Tuhan itu masih ada di dalam diri, atau sudah hilang entah ke mana. Dengan menyepi, kita akan berhenti sejenak dari kesibukan dan bertanya pada diri sendiri: Apa sesungguhnya peranku dalam hidup ini? Apa misi yang ingin kucapai dalam hidup melalui peran tersebut? Jika kita kebetulan ‘berperan’ sebagai seorang guru, guru seperti apa yang ingin kita perankan dalam hidup ini?

Dengan tuma’ninah, sesorang menjadi sadar bahwa bergelimang harta bukanlah tujuan akhir hidupnya, tapi hanya tujuan antara. Stephen Covey menulis dalam bukunya, The 7th Habits for Highly Effective People, salah satu dari kebiasaan efektif adalah begin with the end in mind. Mulailah dengan tujuan akhir dalam hidup kita,bahkan sebelum memulai langkah awal. Dan itu dapat kita temukan dengan melakukan tuma’ninah. Begitu pentingnya tuma’ninah ini, sampai ada sebuah humor dari Amerika sana yang berbunyi: jika kau merasa hidup ini berjalan terlalu cepat, berhentilah sejenak di kantor pos.

30 Jurus Mengubah Nasib

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-30 Jurus Mengubah Nasib adalah buku motivasi karya Prof. Dr. Ing. H. Fahmi Amhar, yang beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Pontianak. Fahmi Amhar adalah seorang Profesor Riset Bidang Sistem Informasi Spasial di Badan Informasi Geospasial (BIG) yang dulu dikenal dengan Bakosurtanal. Fahmi lulusan S1 dari Vienna University of Technology, Wina, Austria, di mana sebelumnya sempat kuliah selama 1 semester di Jurusan Fisika ITB. Fahmi meraih gelar Doktor di Vienna University of Technology  pada 1997.



Selain mengabdi sebagai PNS di BIG, ia juga mengajar di beberapa universitas seperti Jurusan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Universitas Paramadina, Universitas Ibnu Khaldun, dan Universitas Muhammadiyah Magelang. Ia juga merintis training TSQ-Technoscience Spirituality Quotient, sebuah pelatihan guna melejitkan kreativitas ilmiah yang terintegrasi dengan kecerdasan spiritual.

Fahmi menulis buku ini tepat di hari pertama Ramadhan 1434 H lalu. 1 tulisan per hari yang ia tulis di note Facebokk-nya dan disebut ‘Kuliah Facebook’. Yang menarik, semua ‘jurus’ di buku ini diberi akhiran ‘si’. Mulai dari Ubah Konsumsi, Ubah Posisi, Ubah Informasi, Ubah Kompetisi, Ubah Kompetensi, hingga Ubah Konsistensi. Menarik sekali. Beberapa yang menurut saya menarik untuk dikupas, di antaranya adalah subjudul berikut.

1.    Hari-2: Ubah Posisi

Tulisan ini beliau buat di malam ke-2 Ramadhan.

Yang diubah setidaknya ada 3 macam: ubah secara fisik posisi tempat kita berada; ubah secara mental posisi/ kedudukan kita di dunia; ubah posisi kita terhadap suatu peristiwa.

Fahmi mencontohkan, ketika Rasulullah Saw menunjukkan kemuliaan dalam sholat berjamaah dengan menempati shaf pertama, itu berarti posisi menentukan prestasi. Dalam perjalanan dakwahnya, Rasulullah Saw berhijrah (berpindah posisi secara fisik) dari Mekah ke Madinah.

Mengubah posisi secara mental juga bisa kita lakukan sebagai jurus mengubah nasib. Kita dapat mengubah posisi sebagai ‘penonton’ menjadi ‘pemain’ di negeri ini. seorang muslim harus memiliki posisi mental sebagai hamba Allah yang hidup untuk beribadah kepada-Nya, pasrah dan lemah di hadapan Allah Swt. Namun, pada saat yang sama, sebagai khalifah Allah di bumi, ia harus mampu menjadi umat terbaik, menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Ini posisi yang harus dipegang teguh oleh semua muslim, di mana pun dan dalam posisi apa pun mereka berada.

Mengubah posisi terhadap suatu peristiwa. Ketika ditimpa suatu musibah, apakah kita, apakah kita akan memosisikan diri sebagai victim (korban) atau survivor (pejuang)? Kalau kita memosisikan diri sebagai korban suatu peristiwa, maka kita akan menyalahkan pihak lain. Jika kita memosisikan diri sebagai penonton, kita salahkan saja korban dan kita tidak perlu bersikap apa pun. Namun, jika ingin Allah mengubah nasib kita menjadi lebih baik, maka kita harus memosisikan diri sebagai pejuang. Berpikir keras mencari solusi agar musibah/ masalah bisa kita atasi.

      Hari-16: Ubah Kompetensi

Tulisan ini beliau buat di malam ke-16 Ramadhan.

 Nabi Muhammad Saw mengatakan, tanda-tanda kehancuran suatu kaum/ masyarakat ketika suatu urusan diserahkan ke orang yang bukan ahlinya. Bukan kompeten di bidangnya. Saat ini, untuk menunjang keahlian/ kompetensi seseorang di suatu bidang, diadakan ujian kompetensi. Siapa yang lulus, berhak mendapat sertifikat kompetensi. Apalagi sekarang era pasar bebas MEA 2016, di mana seseorang bebas mencari nafkah di seluruh Negara ASEAN jika ia sudah mengantongi sertifikat kompetensi di suatu bidang. Delapan  bidang kompetensi yang wajib memiliki sertifikat khusus dan dapat bekerja di semua Negara MEA adalah perawat, dokter, akuntan,

3.     Hari-17: Ubah Kompetisi

Setelah mengubah kompetensi kita agar nasib kita juga berubah lebih baik, berikutnya yang harus dilakukan adalah mengubah kompetisi kita.

Kompetisi (persaingan) dibagi dua; internal dan eksternal. Kompetisi internal yang harus kita rubah agar Allah berkenan mengubah nasib kita menjadi lebih baik adalah dengan menang melawan diri kita sendiri. Ini adalah kompetisi yang paling sulit. Kita berhadapan dengan ego, hawa nafsu kita sendiri. Di lain pihak, kita harus senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk melampaui prestasi/ capaian yang pernah kita lakukan sebelumnya.

Kompetisi ekternal yakni berhadapan dengan orang lain. Di sinilah kita mesti cerdas menentukan arena kompetisi kita. Dalam dunia nyata, kadang ada pihak tertentu yang gemar memanipulasi arena pertandingan. Contoh yang terjadi ketika arena pertandingan kelas dunia seperti AFTA dan WTO yang ‘wasit’nya dari Negara maju. Ibarat sepakbola yang tidak seimbang, yang mana besar gawangnya beda, lapangan miring, salah satu kesebelasan dari negara miskin bahkan tidak memakai sepatu sementara dari negara kaya memakai sepatu terbaik yang mampu menendang jauh bola ke gawang lawan. Pada kompetisi yang tidak fair seperti ini, lebih baik kita jangan ikut.

4.     Hari-18: Ubah Relasi

Kita adalah siapa teman terdekat kita.  Nabi Besar Muhammad Saw bersabda: Jika berteman dengan pedagang minyak wangi, kita akan kecipratan harumnya. Jika berkawan dengan pandai besi, kita ikutan panas dan berbau tidak sedap (H.R. Bukhari dan Muslim).

Bagi yang saat ini belum merasa sukses, coba perhatikan 5 orang teman terdekat Anda. Karena menurut suatu penelitian, penghasilan seseorang kurang lebih sama dengan penghasilan lima teman terdekatnya.

5.     Hari-20: Ubah Formasi

Umat Islam yang berjumlah hampir 2 Milyar di dunia, membutuhkan sebuah formasi yang solid sehingga tidak mudah dipermainkan pihak lain. Hanya dengan formasi yang kuat, kita dapat menjadi rahmatan lil ‘alamin, khalifah Allah Swt di muka bumi ini.

6.     Hari-24: Ubah Amunisi

Tidak ada peperangan yang bisa dimenangkan tanpa amunisi (senjata). Dalam perang modern saat ini, senjata bisa berarti nuklir. Korea Utara dan Iran adalah negara penyeimbang kekuatan Amerika Serikat Cs. Kedua negara itu mempunyai senjata nuklir untuk berjaga-jaga dari serangan NATO Cs. India dan Pakistan juga punya senjata nuklir. Selain nuklir, terdapat juga senjata fisik yang disebut ‘soft power’. Kekuatan intelijen adalah salah satunya. Kekuatan intelijen ini bisa berupa diplomasi, hutang, media massa, hingga gaya hidup (food, fashion, fun) dan budaya asing.


Dalam kehidupan demokrasi, kekuatan finansial berupa uang sangat terlihat jelas pada pemilihan kepala daerah (pilkada) terlebih pemilihan presiden (pilpres) di Indonesia. Bagaimana para cukong besar dengan uang trilyunan Rupiah sedang ‘bermain’ di belakang kandidat calon kepala daerah. Sungguh mengerikan. Semoga kita semua terlindung dari huru-hara akhir zaman ini dan selalu meningkatkan kompetensi diri kita agar Allah Swt juga berkenan mengubah nasib kita. 

In Curhat We Unite

$
0
0

EntrepreneurKreatif.Com-In Curhat We Unite adalah tulisan yang saya buat pada tahun 2013. Selamat membaca.



Judul diatas saya ‘pinjam’ dari hasil riset Merlyna Lim, dengan judul yang sama. WNI asal Bandung yang menjadi peneliti masalah media baru dari Arizona State University, Amerika Serikat itu menemukan bahwa media sosial di Indonesia bukanlah alat demokratisasi dan perubahan sosial yang efektif. Menurutnya, tak kurang dari 99% gerakan yang mencoba meniru Bibit-Chandra dan Prita gagal. Merlyna Lim mengatakan bahwa konsumen kelas menengah di Indonesia-Majalah Tempo menyebutnya dengan istilah kelas konsumen baru, baru tertarik berpartisipasi dalam gerakan politik bila resikonya kecil. Mengklik setuju di internet itu resikonya kecil, tapi berunjuk rasa di jalan dan berhadapan dengan aparat itu beresiko besar.

Hal ini berlawanan dengan kelas menengah di Malaysia, di mana kelas konsumen baru turut berperan sebagai kelas menengah yang lebih aktif dalam dunia politik. themalaysiainsider.com menulis bahwa tren ini ditandai dengan gerakan Perhimpunan Bersih 2007, tsunami politik pilihanraya (pemilu) Mac 2008, Perhimpunan Bersih 2.0 dan Himpunan Hijau 2.0 di Kuantan. Berdasarkan kajian Pew Global Attitudes Survey yang dimuat di laman web The Economist tanggal 3 September 2011 dengan judul, “The new middle classes rise up”, lebih dari 60 persen reponden kelas menengah di Malaysia mendukung demokrasi yang dilakukan kelas berpendapatan rendah dengan selisih sekitar 10 persen. Budiarto Shambazy, Redaktur Senior Harian Kompas dalam tulisannya yang mengulas Perhimpunan Bersih 2.0, menyebutkan bahwa gelombang ketidakpuasan yang terjadi di Malaysia (Sabtu, 9/7/2012) digerakkan oleh kelas menengah. Itulah sebabnya sulit membayangkan gelombang ketidakpuasan seperti itu menjalar ke Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain di Timur Tengah, Maghribi (Afrika Utara), Malaysia juga Thailand, kelas menengah Indonesia tergolong terbelakang dan tidak melek politik.

Enda Nasution mengatakan dalam Majalah Tempo Edisi 20-26 Februari 2012 lalu, bahwa setiap hari terdapat 1,3 juta ‘kicauan’ asal Indonesia di Twitter. Tapi topik yang paling sering ditulis oleh para tweepsIndonesia sepanjang 2011 lalu adalah soal Briptu Norman. Sebagian besar pengguna media sosial di Indonesia memang masih apatis soal politik. Apalagi pengguna internet di Indonesia sebagian besar masih berusia dibawah 35 tahun. Konsumen kelas menengah Indonesia masih banyak yang suka curhat dan galau di media sosial. Sementara, survey Kompas Desember 2011 menunjukkan bahwa tingkat kekritisan sebagian besar kelas menengah semakin rendah seiring dengan ruang lingkup problem di masyarakat. Artinya, semakin berat isunya, semakin acuhlah manusianya.

Rocky Gerung, seorang pengajar filsafat dari Universitas Indonesia menyatakan bahwa tahap kematangan politik dan kondisi kejiwaan para ‘orang kaya baru’ di Indonesia ini masih kuat diarahkan oleh lingkungan komunalnya. Dalam hegemoni kultural itulah pendapat politik kelas menengah tersandera. Kelas menengah di Indonesia tidak mencari rasa aman pada sistem institusi modern, melainkan pada nilai-nilai transendental. Mereka mampu beli Alphard, tapi selalu mengeluh soal kemacetan ibukota. Tahun 2013-2014 merupakan tahun politik bagi seluruh bangsa Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, politik di Indonesia masih kental dengan politik uang. Dalam tulisannya di Tempo yang ia beri judul “ Consumo Ergo Sum”, Gerung mengajukan satu pertanyaan penting: “ Bila jumlah mereka mendekati 50 juta jiwa, berpenghasilan Rp 50 juta setahun pada 2014, cukup mandirikah kelas ini dalam pemilihan presiden nanti? Seandainya ‘sihir’ politik uang masih akan merajalela pada Pilpres 2014 nanti, sanggupkah kelas menengah ini menatap jauh ke depan, pada harapan sistem kebijakan publik yang bersih, dan karena itu mau melakukan pilihan politik baru?”

Berpolitik dari ujung jari
Seolah berusaha menepis semua keraguan  terhadap lemahnya partisipasi kelas menengah Indonesia dalam hal politik, Di awal 2013 ini, fenomena laman change.org dengan slogan “Wadah petisi dunia, 
apa yang Anda ingin ubah?” berusaha mendidik kelas menengah Indonesia agar melek politik. Petisi online yang marak di awal 2013 ini sengaja menyasar kalangan menengah di Indonesia yang sangat aktif dengan internet-terutama media sosial, agar berpartisipasi aktif dalam hal politik. Salah satu contohnya adalah Fahira Idris yang menyerukan agar minimarket di Indonesia menghentikan penjualan minuman keras dan minuman beralkohol kepada remaja dibawah usia 21. Melalui laman Change, putri Fahmi Idris ini mendapat 2.546 dukungan ‘suara online’ dari jumlah suara yang diperlukan sebanyak 2.454. Pemberian suara dilakukan dengan cara meng-klik tanda bertuliskan SERAHKAN, disamping kata TANDATANGANI.  Siapa saja dapat membuat petisi di laman Change dan menyebarluaskannya di internet melalui surel maupun media sosial.

Contoh lain yang berhasil membuat petisi online adalah Muhamad Isnur asal Jakarta dengan judul petisi di Change “Perlakukan, Periksa Dan Adili Rasyid Rajasa Sesuai Rasa Keadilan Masyarakat”. Isnur mendapat dukungan sebanyak 1.844 jumlah yang meng-klik, dari total yang dibutuhkan untuk mengajukan petisi sebanyak 656 ‘suara online’. Tentu hadirnya laman Change ini sangat dibutuhkan untuk memberi pendidikan politik bagi konsumen kelas menengah Indonesia terutama menjelang 2014 ini. Agar kelas menengah kita yang sebagian besar terdiri dari kaum muda yang berpendidikan tinggi dan sangat internet-friendly ini dapat menyalurkan aspirasinya secara aktif dan cerdas dalam hal politik demi membangun budaya perpolitikan Indonesia yang lebih baik, bukan sekedar bersatu dalam curhat dan galau di media sosial. Semoga.

 



 



X-Gaf Studio Kembangkan Aplikasi Permainan Edukatif Bagi Anak

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Berawal dari tugas kuliah pada 2013 silam, Idham Assegaf membuat X-Gaf Studio, aplikasi game edukatif yang menyasar segmentasi anak usia 3-10 tahun.  Mempunyai misi mulia untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan media permainan edukatif. Kini, X-Gaf Studio berisi 30 game edukatif  yang dapat diunduh secara gratis.



Latar Belakang

X-Gaf Studio diresmikan pada 2014 silam. Idham mengatakan, aplikasi buatannya mirip dengan Educa Studio. Pada 2013 silam, Idham yang saat itu tengah menyelesaikan skripsi berjudul ‘Aplikasi Android Belajar Membaca Alqur’an’ di STMIK Handayani Makassar,  tertarik membuat produk game edukatif berbasis android karena ia melihat pasarnya sangat menjanjikan.

“Tahun 2013, masih sangat jarang yang membuat game edukatif untuk anak berbasis android, terutama di Makassar,” ujarnya.

Keunggulan Produk

X-Gaf Studio mengusung tagline Bermain Bersama Kami, Bermain Bersama Alam Sekitar. Idham mengklaim, game buatannya aman bagi anak. Sebanyak 30 permainan edukasi bagi anak usia 3-10 tahun terdapat di X-Gaf Studio ini. Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di playstore ini dalam satu aplikasi mengandung 3-4 permainan edukasi online ditambah pembelajaran, gambar yang interaktif dan warna yang menarik bagi anak kecil.

Idham berharap, ke depan ia mampu memiliki studio sendri dan merekrut beberapa karyawan. sukses ya buat Idham dengan X-Gaf Studio yang Sediakan 30 aplikasi game edukatif bagi anak usia dini.


Industri Kreatif Berbasis Kearifan Lokal

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-IndustriKreatif Berbasis Kearifan Lokal merupakan salah satu mesin penggerak ekonomi kreatifadalah industri kreatif. Industri kreatif sendiri sebenarnya merupakan istilah yang muncul lebih dulu dibanding ekonomi kreatif. Istilah Industri Kreatif muncul pertama kali pada 1994 dalam laporan ‘Creative Nation’ yang dikeluarkan Australia. Namun, istilah Industri Kreatif mulai terkenal ketika Department of Culture, Media, and Sports (DCMS) Inggris mendirikan Creative Industries Task Force pada 1997. (Fontana, 2012). DCMS Creative Industries Task Force pada 1998 mendefinisikan Creative  Industries as those industries which have their origin in individual creativity, skill and talent, and which have a potential for wealth and job creation through the generation and exploitation of intellectual property and content.


Avanti Fontana menyimpulkan bahwa ekonomi kreatif dalam hubungannya dengan industri kreatif adalah kegiatan ekonomi yang mencakup industri dengan kreatifitas SDM sebagai aset utama untuk menciptakan nilai tambah ekonomi. John Howkins dalam bukunya The CreativeEconomy: How People Make Money from Ideas(2002), menyebut 16 Sektor Industri Kreatif yaitu periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, kerajinan, penerbitan dan percetakan, riset dan pengembangan, desain (interior, produk, komunikasi visual), fesyen, arsitektur, video games, permainan interaktif, musik, televisi dan radio, layanan komputer dan piranti lunak, video, film, dan fotografi, aplikasi digital, animasi, serta pasar barang seni.



Per Januari 2000, total nilai ekonomi dari industri kreatif ini sebesar US$ 2,2 Triliun dengan tingkat pertumbuhan 5% per tahun. Data nilai perekonomian kreatif tahun 1999 dari 15 sektor tersebut menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris masih mendominasi perekonomian kreatif. Pada 2020 nilainya diperkirakan mencapai US$ 6,6 Triliun. (Fontana, 2012).Ekonomi kreatif dan industri kreatif mulai marak dibicarakan di Indonesia, kira-kira 2006, karena pemerintah mencatat pertumbuhan ekonomi kreatif 2006 cukup tinggi, bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi kreatif di atas rata-rata nasional pada 2006 mencapai 7,3%, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hanya 5,6%. Selama 2002-2006, industri kreatif menyerap sekitar 5,9 juta pekerja kreatif dan menciptakan jutaan entrepreneur kreatif di dalam negeri yang menyumbang Rp 81,5 triliun atau 9,13% terhadap total ekspor nasional. Dalam acara Hipmi Economic Outlook (12/12/2012) lalu di Denpasar Bali,  kembali Presiden RI  mengingatkan betapa  pentingnya pengembangan ekonomi dan industri kreatif, sebagai sektor ekonomi baru yang tumbuh signifikan mengingat  potensi dan kelebihan yang kita miliki lebih unggul dibandingkan dengan negara lain.Pemilihan strategi kebijakan mengembangkan ekonomi kreatif di tengah pelambatan pertumbuhan ekonomi global, ini bukan tanpa alasan,    kontribusi sektor ekonomi kreatif terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, di mana pada 2010 mencapai Rp 472,8 triliun dan mampu menyerap 11,49 tenaga kerja dan pada 2011 naik menjadi Rp 526 triliun dengan serapan 11,51 juta tenaga kerja.




Tahun 2013 angka itu ditargetkan terdongkrak menjadi Rp573,4 triliun dengan serapan 11,57 juta tenaga kerja kreatif.
Sejumlah kota-kota besar dengan dimotori anak-anak muda, akhir-akhir ini menyambut datangnya wacana ekonomi kreatif. Ekonomi yang lebih mengedepankan kreativitas dan inovasi sebagai motor penggerak ekonomi. Di Bandung misalnya, beberapa tahun ini sejumlah seminar tentang industri kreatif diselenggarakan, sejumlah lembaga seperti Center For Inovation Enterpreneurship & Leadership (CIEL) yang merupakan bagian dari Sekolah Bisnis Manajemen ITB bekerja sama dengan Departemen Industri dan Perdagangan, merancang strategi pengembangan industri kreatif di Jawa Barat.

Banyak yang menyatakan ekonomi kreatif adalah ekonomi gelombang keempat, yang berorientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya, dan lingkungan. Pembagian gelombang itu sebenarnya kelanjutan dari teori Alvin Toffler, yang membagi peradaban ke dalam tiga gelombang, yaitu gelombang pertama adalah abad pertanian, gelombang kedua abad industri, dan gelombang ketiga abad informasi, serta gelombang keempat yang dinamakan dengan ekonomi kreatif.





Negara yang sangat sukses dengan industri ekonomi kreatifnya tentu saja Korea Selatan. Pemerintah Korea sangat aktif memopulerkan budaya Korea atau yang kita kenal sebagai K-Pop. Mulai dari musik dengan boybands Korea yang dipuja para remaja di seluruh dunia, film, bahasa, gadget, gaya hidup, dan pada akhirnya  memajukan industri pariwisata Korea. Karena setelah mereka kenal musik dan tergila-gila dengan boybands Korea, menonton film, mempelajari bahasa dan budaya Korea, memakai gadget buatan Korea, tentu pada akhirnya mereka akan penasaran ingin mengunjungi Korea. Itulah yang diharapkan oleh pemerintah Korea. Inilah yang disebut dengan marketing of the nation, memasarkan negara. Derajat tertinggi dalam marketing adalah ketika kita sudah sampai ke level menjual budaya (value/ nilai), bukan sekedar menjual produk dan merek semata.




Selain Korea, Singapura juga termasuk negara yang sukses menjual pariwisata dan industri kreatif. Wisatawan Indonesia berbondong-bondong ke Singapura setiap tahun untuk berwisata belanja di Orchid Road dan menikmati pengalaman mendebarkan di Universal Studio, merasakan kemewahan Marina Bay, yang semuanya adalah buatan, karena negara itu sangat miskin sumber daya alam.

Tahun 2013, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat giat mempromosikan pariwisata dan industri keatif Indonesia, terutama dari Indonesia Tengah dan Timur. Kegiatan olahraga seperti Tour of Bukit Tinggi dan yang barusaja diadakan kemarin Tour De Khatulistiwa sangat efektif guna mempromosikan pariwisata Indonesia diluar Jawa-Bali. Selain dibidang olahraga, industri kreatif yang sangat diandalkan Indonesia adalah fesyen.


Salah satu industri kreatif berupa film yang sukses mengangkat kearifan lokal sekaligus potensi wisata di Belitung adalah film Laskar Pelangi, yang diangkat dari novel laris karya Andrea Hirata dengan judul yang sama. Belitung yang punya keindahan pantai dan laut yang jernih saat ini sering kita lihat di televisi, terutama di acara-acara bernuansa traveling. Selain Laskar Pelangi, film Keumala yang dibintangi oleh Nadia Vega dan Abimana Aryasatya juga mengambil lokasi pantai di Kab. Sabang, NAD yang sangat indah dan cocok untuk wisata menyelam dan fotografi bawah laut. Film Mursala juga menggunakan Kab.Nias sebagai lokasi syuting dengan pemain artis-artis ibukota.
Masih soal film, saya membaca di surat kabar dan media sosial beberapa tahun silam mengenai film Kembang Polaria 2, yang mengangkat kearifan lokal Kab. Sambas.  Film ini berbahasa Sambas dan mengambil lokasi syuting di Kab. Sambas. Film yang diproduksi oleh Tim Kress Studio ini berdurasi 1 jam 15 menit. Film ini juga dapat ditonton melalui YouTube. Tentu film seperti ini harus didukung oleh pemerintah setempat agar turut mempromosikan pariwisata di Kabupaten Sambas, yang pada akhirnya akan menambah PAD pemerintah Kabupaten Sambas dari bidang industri dan ekonomi kreatif.


Selain budaya, Sambas sangat terkenal akan makanan khas bubur padas nya yang sangat enak. Lagu-lagu daerah Sambas menambah kekayaan lagu daerah Kalbar. Juga tentu saja kain Sambas nya. Barangkali pemerintah Kabupaten Sambas dapat mengadakan acara Sambas Food and Fashion festival. Kenapa Jember yang hanya kabupaten kecil saja bisa mengadakan festival fashion kelas internasional dan diikuti oleh peserta dari mancanegara? Saya membayangkan, alangkah hebatnya kalau lagu-lagu daerah Sambas seperti Cak Uncang dan Simbirapian dibawakan dalam irama jazz, seperti kelompok jazz Bossanova Jawa yang sukses membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa dengan irama jazz.



Semoga Kalbar dapat memajukan industri dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, sehingga kelak jika disebut tentang kota kreatif, orang tidak lagi membayangkan Bandung dan Yogyakarta, tetapi Sambas dan Singkawang. Selamat Datang di Era Ekonomi dan Industri Kreatif, semoga membawa kejayaan bagi  Bangsa Indonesia dan mewujudkan sejuta Entrepreneur Kreatif.


One Day In My Life

$
0
0
One Day In My Life

Sabtu, 12 Mei 2012

Pagi itu sekitar jam delapan tiba-tiba sebuah SMS masuk ke hp ku. Dari seorang teman beda angkatan di komunitas bisnis Entrepreneur University (EU) Pontianak. Dia memberitahukan bahwa seorang mentor senior EU yang sangat jarang ke Ponti-beliau pernah sekali ke Ponti sekitar 3 tahun silam- karena super sibuk, Bapak Miming Pangarah dari Bandung, akan mengisi kelas EU di Hotel Orchard, Jalan Perdana, siang nanti jam 12.00. dan tentu saja aku tidak menyia-nyiakan kesempatan langka ini karena aku adalah seorang… @PemburuSeminarGratis. Yihaa!



Singkat cerita, tepat jam 12.00 wib aku tiba di hotel dan ternyata ruangan seminar masih gelap dan tertutup. Rupanya Pak Miming sedang dalam perjalanan dari Singkawang menuju Ponti karena semalam beliau juga  memberi seminar tentang Gold Machine untuk umum di sana. Sambil menunggu, aku iseng ‘ngintip’ ke ruangan yang tepat berada di depan ruangan untuk seminar EU. Ternyata ruangan itu sedang didandani karena nanti malam ada acara Roadshow seorang career coach dan motivator gaul (asli gaul abis), @ReneCC alias Rene Suhardono Canoneo dari Jakarta. Rene tidak suka disapa Mas atau Bapak loh, so, Just Rene. Aseek! Kalo belom tau, Rene ini yang menulis buku Your Job is NOT Your Career dan buku terbarunya, #UltimateU yang desainnya keren banget itu.

Hasil dari iseng ‘ngintipin’ tetangga itu aku dapat undangan GRATIS buat acaranya Rene nanti malam dari panitia acara. Tentu saja aku pergi ke hotel itu malam harinya. Karena satu undangan boleh datang berdua, aku mengajak seorang teman EU beda angkatan. Begitu nyampe didalam ruangan, tempat masih sepi dan bangku-bangku banyak yang masih kosong. Otak kiriku langsung mutar (tumben kali ini otak kiriku nggak macet). Aku harus duduk di depan atau deretan kedua dari depan nih, dan aku harus aktif bertanya-kalo perlu maksa-karena acara ini disiarkan secara relay oleh stasiun tivi nasional selaku pihak sponsor yang membawa @ReneCC ke Ponti. Yah, hitung-hitung promosi muka gratis lah Jdan itu benar-benar kulakukan. Setelah bertanya, tau-tau aku dikasih hadiah bukunya @ReneCC terbaru, #UltimateU yang covernya bikin silau itu, langsung oleh penulisnya, lengkap dengan tanda tangan beliau. Selain tanda tangan, buku funkyseharga Rp 83.000,- dan dilengkapi dengan 40 stiker instagram keren sumbangan dari teman-teman si penulis itu juga ditulisi sebuah kalimat motivasi dari si penulis buatku. Isinya:
Dear Vivi, Do what you love
Do it often
Create often

Mantabs kan? Pen nya warna hijau loh, persis kea warna diatas. Dan malam itu usai acara dan menikmati coffe break, panitia nya langsung mempersilahkan semua peserta untuk mencicipi  fine dining- makan malam dengan menu lengkap, dari menu pembuka hingga penutup,di restoran hotel di lantai 1. Dan tentu saja gratis, tis, tis. Sedaap…

            Sambil menyantap hidangan, aku sempat berpikir, apakah yang sudah kulakukan hingga aku layak mendapatkan segala kenikmatan ini? karena aku tau tidak ada yang kebetulan di dunia ini. semua sudah diatur Allah Swt. aku bingung, apakah ini semacam DP (baca: uang muka/versecoot) dari Allah buatku, padahal aku belum ada sedekah bulan ini. biasanya setiap sedekah, aku selalu mendapat berbagai macam 'keajaiban' dalam hidupku. tapi.. yah, sudahlah.

Dan ‘keajaiban’ hidupku malam itu ditutup dengan acara seru, mogoknya sedan putih temanku keluaran tahun ’angkatan engkong gue’ di parkiran hotel.  Mobil itu terpaksa harus didorong oleh dua satpam hotel. Syukur akhirnya mobil bisa jalan juga menerobos malam di kota Pontianak. Sampai di rumah sekitar pukul 10.30 pm, sambil mendengar lagu-lagu hasil kegigihan men-download di warnet  dari hp Cina-ku (itu juga hibah dari adik, berhubung hp SonEr ku raib), aku asik menempel satu-persatu stiker instagram itu ke buku. Aku begitu kegirangan mendapat ‘mainan’ baru yang unik itu. Kegiatan menyenangkan itu harus berakhir hingga pukul 01.00 dini hari, dan aku pun terlelap

I am Sexy And I Know It

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Judul di atas sengaja saya ‘sontek’ dari judul lagu grup LMFAO-yang video klipnya dilarang tayang di Indonesia, untuk menggambarkan betapa ‘seksi’nya negara kita saat ini. Nouriel Rubini, seorang influencer terhormat di dunia perekonomian global sekaligus ekonom kawakan dari New York University yang dijuluki Dr. Doom ini, dengan berani bertaruh untuk Indonesia ketimbang China dan secara tidak langsung mengatakan “Goodbye China, Hello Indonesia,” di sebuah forum yang diadakan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan seperti dikutip oleh Financial Times. Roubini menegaskan perekonomian Indonesia saat ini boleh dibilang jempolan. Saat banyak negara maju dilanda krisis ekonomi yang berpengaruh pada perdagangan internasional, perekonomian Indonesia yang didukung oleh konsumsi domestik punya prospek positif. Indonesia telah menjelma menjadi the new sexy girl in the world. Bagaimana tidak, disaat Yunani nyaris kolaps karena terpaan krisis finansial Eropa akhir 2011 lalu, Indonesia justru mendapat predikat Investment Grade dari lembaga pemeringkat kelas dunia, Mooody’s dan The Fitch.



Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Pascal Lamy mengatakan dalam kuliah memorial Panglaykim, di JCC, Jakarta, Selasa 14 Juni 2011, yang harus dilakukan pemerintah RI saat ini adalah melokalkan isu global, bukan sebaliknya. Menurut dia, melokalkan isu global bisa diartikan, penduduk mempunyai hak serta kebebasan berpendapat dalam sistem aturan dunia, bukan persoalan suatu negara dapat diatur oleh institusi dunia. Sebagai catatan, Panglaykim atau dikenal dengan Prof. Dr. Jusuf Pang Lay Kim atau J.E. Pangestu merupakan ekonom kawakan. Ahli moneter, marketing, dan manajemen ini merupakan ayah Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Indonesia dalam era globalisasi ini, menurut dia, mempunyai peran penting dalam prosesnya. Dia memberi contoh dalam sektor perdagangan, pola perdagangan yang saat ini telah bergeser dari pasar Amerika menjadi Asia, Brazil, bahkan Indonesia. Indonesia, kata dia, mempunyai daya saing dan diperhitungkan dalam perdagangan ini. (the-marketeers versi online)

Lebih lanjut dia menjelaskan, Indonesia dalam tujuh hingga sepuluh tahun lalu tidak dipandang dalam dunia global. "Namun saat ini Indonesia berada di first division. Indonesia menjadi penting dalam negosiasi dan ekonomi," katanya. Vice Chairman National Economic Committee, M Chatib Basri, berpendapat beberapa faktor yang membuat Indonesia mempunyai nilai tawar dengan pihak dunia, antara lain pertumbuhan dan populasi yang tinggi, demografi negara, serta memiliki komoditas energi yang melimpah. Dari skala ekonomi kita berada di 18 besar dunia.

Salah satu dampak nyata dari perbaikan ekonomi penduduk Indonesia ini adalah munculnya kelas konsumen baru, yang lebih dikenal sebagai konsumen Kelas Menengah.Financial Reform Institute (FRI) mencatat pertumbuhan penduduk kelas menengah di Indonesia mencapai 56% atau sebanyak 134 juta pada 2010. Selain itu, juga munculnya istilah sosialita, yang sering diidentikkan sebagai sekelompok konsumen perempuan masa kini yang berpendidikan, berpenghasilan, dan berselera tinggi dalam berbelanja suatu produk/ jasa.

Kenaikan jumlah penduduk kelas menengah ini terjadi karena pembangunan tahun lalu telah secara signifikan menurunkan jumlah penduduk miskin dari 37,3 juta (17,42%) pada 2003 menjadi 31,02 juta (13,33%) pada 2010.Begitu juga jumlah pengangguran yang turun lebih dari 10,25 juta (9,86%) pada 2004 menjadi 8,32 juta (7,14%) pada 2010, ini tentu kami hargai sebagai satu prestasi dari pemerintah yang ada,” kata Direktur FRI, M. Husni Thamrin, dalam keterangan pers-nya di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2011, seperti dikutip oleh infobanknews, Menurut Fauzi Ichsan, Managing Director Standard Chartered Bank, “Indonesia ditopang tiga pilar ekonomi yakni sektor konsumsi domestik (sekitar 65 persen dari GDP, sektor komoditas (60 persen dari eksport-yang diuntungkan oleh prospek kenaikan harga komoditas dalam 10 tahun ke depan) dan prospek pembangunan infrastruktur - kalau dengan infrastruktur yang buruk saja ekonomi Indonesia tumbuh 6-6.5 persen per tahun, apalagi bila infrastruktur lebih baik” Indonesia diramal akan menduduki posisi kedelapan pada tahun 2020 dan posisi keempat pada tahun 2030 sebagai sebuah negara yang memberikan sumbangan untuk jumlah penduduk kelas menengah dunia .

Sebuah Surat Kabar negeri Jiran, themalaysianinsider menulis: Berdasarkan Peratusan (baca: Persentase) Pola Distribusi Konsumsi menurut Broad Category, Indonesia 2010, duit lebihan kelas konsumen baru Indonesia ini secara turutan dibelanjakan untuk makanan dan minuman non-alkohol sebanyak 41.7 %, perumahan 17.2 %, produk dan perkhidmatan rumah tangga 7.3 %, pendidikan 7.1 %, hotel dan katering 5.8 %,  minuman beralkohol dan rokok 5.2 %, dan sekitar 2 juta pelancong yang mengunjungi Malaysia sepanjang 2011.

Gaya hidup kelas konsumen baru Indonesia ini memunculkan banyak pusat perbelanjaan baru, sekolah berstandar internasional, dan penjualan mobil yang diprediksi menembus angka 1 juta unit tahun ini.Di industri hiburan,hal ini terlihat dari banyaknya konser berskala internasional yang diadakan didalam negeri.Di Jakarta saja, konser musik kelas dunia praktis diselenggarakan setiap minggu sekali. Mulai dari Katy Perry, Elton John, Maroon 5, Rod Steward, hingga Lady Gagananti bulan Juni. Sabtu kemarin (3/3) saat artikel ini saya tulis dipelataran parkir JIExpo Kemayoran tempat Java Jazz dibesut, tiga pentas dunia digelar dalam waktu bersamaan: Java Jazz dengan 1700 artis, konser Roxette, dan pertunjukan musikal The Phantom of the Opera. Tahun lalu tiket Java Jazz terjual sekitar 120 ribu lembar. Harus diingat, dengan jumlah penonton sebanyak itu, Java Jazz merupakan salah satu festival jazz terbesar di dunia. Harap tahu saja, tiga hari penyelenggaraan North Sea Jazz Festival (Belanda) “hanya” dikunjungi oleh 70-an ribu penonton. Monterey Jazz Festival (AS) yang sudah berusia 54 tahun “cuma” dikunjungi 40 ribu penonton untuk 3 hari event.


Yuswohady juga menulis di blog-nya bahwa Indonesia sudah menjadi pasar yang empuk bagi konser musik dunia. Para promotor panen duit karena konser apapun yang digelar oleh musisi asal dari negeri Paman Sam pasti laku keras di Indonesia. Padahal tiket masuk konser-konser tersebut tidak murah. Penulis berharap, kemajuan ekonomi Indonesia ini dapat kita sikapi secara produktif agar kita tidak terus-menerus menjadi pasar bagi produk-produk asing, tapi juga dapat aktif menjadi pemasar dengan membidik konsumen kelas menengah di negeri sendiri. Cause I am Are Sexy, and I Know It.

Perempuan Indonesia di Era Digital

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Perempuan Indonesia di Era Digital. Majalah Marketeers Edisi September 2012 lalu membahas secara komplit mengenai perilaku konsumen perempuan tanah air. Menurut riset Markplus Insight 2012 tentang Understanding Indonesia Women: Their Spending Habit, Behavior, Values, and Lifestyle, sekitar  2/3 perempuan di Indonesia cenderung membeli suatu produk dengan terencana. Hanya 30% perempuan yang membeli secara impulsif. 50,3% perempuan di Indonesia menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Sekitar 82,1% di antaranya adalah perempuan single. Semakin banyak perempuan Indonesia yang melek internet, mengakibatkan informasi mengenai dunia perempuan semakin beragam. Ada 27,9% perempuan yang sering mengakses laman/situs khusus perempuan. Mereka mencari informasi yang berhubungan dengan kecantikan, fashion, resep masakan, kesehatan, seputar karir/ pengembangan diri, hingga gosip selebritis terkini.


Di media sosial, jumlah pengguna Twitter cenderung meningkat sementara jumlah pengguna Facebook relatif stabil. Aktifitas mereka di media sosial antara lain mengomentari status teman, updates status, uploading foto terbaru, chatting, hingga bermain games online. Jika dulu perempuan senang berkumpul lewat arisan, kini mereka mulai berkomunikasi lewat media sosial seperti Facebook dan Twitter. Mereka juga menggunakan media sosial untuk menawarkan dagangan kepada teman-temannya. Selain melalui media sosial, perempuan kelas menengah juga bergabung dalam komunitas-komunitas soaial. Komunitas terbentuk karena kebiasaan dan hobi.


Berbelanja secara online (e-commerce) mulai banyak dilakukan para konsumen perempuan kelas menengah, terutama di kota besar seperti Jakarta. Dari 9,1% responden yang disurvey MarkPlus, menyebutkan bahwa sebagian besar mereka membeli tiket pesawat, pakaian, jam tangan, perhiasan, dan kosmetik secara online. Sementara untuk produk keuangan, tabungan konvensional menempati urutan tertinggi kebutuhan konsumen perempuan Indonesia, disusul secara berturut-turut oleh Asuransi (kesehatan,jiwa,pendidikan), kredit kendaraan bermotor, dan kartu kredit. Dalam memilih produk finansial tersebut, 50,6% perempuan urban mengandalkan rekomendasi teman/ keluarga, disusul pengaruh iklan (22%) dan promosi (15,7%).

Perempuan Dan Politik



Memasuki tahun politik 2013-2014  lalu, bagaimana perilaku perempuan urban ini terhadap politik di tanah air? Peneliti senior Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI Syamsuddin Haris menilai kelas menengah di Indonesia (termasuk perempuan urban) lebih memilih zona nyaman menjelang Pemilu 2014. Padahal seharusnya, segmen masyarakat ini diharapkan mampu memberi perubahan di Indonesia. Sementara wartafeminis.wordpress.commenyatakan bahwa aktivitas sosial politik dirasa masih menakutkan bagi kalangan perempuan kelas menengah di tanah air. Ketakutan yang mendarah daging dan mengakar dihampir semua perempuan di Indonesia yang disebabkan oleh deparpolisasi dan depolitisasi Negara Indonesia. Akibatnya, perempuan kelas menengah Indonesia menjadi individualis, apatis dan apolitis.

Hal ini terutama sekali dalam konteks kolektifitas gerakan sosial. Salah satu masalah yang  paling mendasar dari keberlanjutan keterpurukan Bangsa Indonesia adalah, tidak andilnya kelas menengah dalam gerakan sosialnya, dan dalam konteks ini perempuan kelas menengah.

Sangat sulit untuk berharap pada perempuan kelas menengah Indonesia, hal ini terutama karena mereka adalah produk hidup dari Orde Baru, dimana negara dan pemerintah telah menghegemoni state of mind mereka, dan menghegemoni nurani mereka dengan stereotipe perempuan: yang takut pada politik, kekuasaan adalah kejahatan dan domestikasi adalah keharusan, dan konsumerisme adalah kewajaran.




Dominique Diyose Menikah di Bhutan.

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Dominique Diyose Menikah di Bhutan. Setelah bercerai dengan Marshall Sastra, model sekaligus aktris cantik Dominique Agisca Diyose resmi menikah untuk yang kedua dengan Ivan Handoyo pada Jumat di Bhutan, (14/10). Kabar bahagia itu diungkapkan Dominique lewat akun Instagramnya, Minggu (16/10) lalu. Model senior berdarah Tionghoa-Jepang kelahiran Semarang 28 tahun silam itu menikah dengan upacara Budha dan diberkati oleh para Biksu Budha.

foto: liputan6.com
Dalam foto yang diunggah tersebut, mantan istri Marshall Sastra ini tampak melaksanakan upacara pernikahan dengan ritual Budha yang sakral dan sederhana. mereka juga memakai pakaian tradisional Bhutan.

Tentang  Negara Bhutan
Bersumber dari Wikipedia, disebutkan bahwa Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nama lokal negara ini adalah Druk Yul, artinya "Negara Naga".  Ibukota Bhutan adalah Thimpu. Bhutan adalah negara kesatuan, Monarki konstitusional yang dipimpin seorang raja bernama Jgme Khesar Namgyel Wangchuck. Bhutan menggunakan mata uang resmi Ngultrum dan  Rupee India dan bahasa resmiberupa Bahasa Dzongkha.
Bhutan terkenal sebagai salah satu negara yang penduduknya paling bahagia di dunia berdasarkan ukuran Gross National Happiness. Negara ini masuk dalam daftar tersebut karena 700.000 warganya merasa sejahtera secara mental dan bukan berdasarkan pengukuran pendapatan ekonomi.
Negara tersebut berada dalam posisi terpencil dan tidak pernah dijajah oleh negara mana pun, meski letaknya berada di dekat India dan China. Semua kebijakan politik yang diterapkan Negara tersebut diupayakan melindungi lingkungan dan melestarikan keunikan budaya.

Bhutan memiliki beberapa objek wisata yang sangat indah, di antaranya:

  1.   Thimphu


Merupakan ibukota Bhutan sekaligus pusat pemerintahan, perdagangan, dan agama. Thimpu juga mempunyai beberapa objek wisata yang menarik mulai dari Memorial Chorten yakni Stupa yang dibangun pada 1974. Traditional Medicine Institute merupakan lembaga pendidikan tentang obat dan penyembuhan tradisional. Tempat yang paling menarik di sini adalah pabrik kertas buatan tangan bernama Junghi Handmade Paper Factory.
2.     Paro

Kota kedua di Bhutan yang paling menarik setelah Thimpu. Paro merupakan salah satu pusat kebudayaan dan keagamaan. Banyak terdapat kuil dan candi Budha. Para biksu dan biksuni Bhutan sebagian besar menetap di sini. Tempat suci yang terkenal adalah Kyichu Lhakhang yang merupakan tempat suci Budha yang paling sacral. Juga terdapat dua buah candi yang dibangun sejak tujuh abad lalu oleh Raja Tibet dan Raja Bhutan.

Rinpung Dzong, Ta Dzong, Drukgyel Dzong, Farm House (traditional village house, Druk Choeding, Dungtse Lhakhang, Ugyen Pelri Palace, Jangsarbu Lhakhang, dan Taktshang Lhakhang (Tiger’s Nest). Sedangkan tempat yang cocok yang berada disini yaitu Haa valley, Kila Goemba, Chelela Pass dan Dzongdrakha Goemba merupakan beberapa destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi.

3.     Punakha


Merupakan tempat wisata yang layak dijelajahi. Desa Punakha, Nalanda Buddhist College, serta pemandian air panas di Gua Koma Tsachu layak masuk dalam daftar wajib tempat wisata yang layak dikunjungi.

4.     Bhumtang


Memiliki empat lembah kecil seperti Tang, Ura, Choekhor dan Chumey yang indah. Selain itu, Bhumtang menjadi tempat yang diselimuti nuansa spiritual Budha. Beberapa tempat suci dan sakral disini antara lain Jambay Lhakhang, Kurje Lhakhang, Tamshing Lhakhang, Jakar Dzong, Konchogsum Lhakhang, Chankhar Lhakhang, dan Lhodrak Kharchhu Monastery.


Sumber: travelingyuk.com; kompas.com

Apa Kabar Pokemon Go?

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Apa Kabar Pokemon Go? Beberapa waktu lalu gamePokemon Gosangat digandrungi di seluruh dunia. Namun layaknya sebuah trend, tak ada yang abadi.  Popularitas game buatan developer Niantic itu tidak mungkin bertahan selamanya. Bahkan seorang analis berani memprediksi Pokemon Go akan tenggelam setelah 4 bulan dari waktu peluncurannya, dan kini ramalannya terbukti.


"Game ini mengharuskan orang beranjak dari sofa mereka dan hal itu akan luntur kalau gamer merasa letih atau baterai ponsel mereka mati. Aku memberinya waktu 4 bulan di ranking atas, kemudian game ini akan meredup," sebut Michael Pachter, analis di Wedbush Securities yang dikutip dari Bloomberg.




Belakangan, pembicaraan mengenai game tersebut memang tidak seintens sebelumnya. Barangkali sudah cukup banyak gameryang berhenti bermain sehingga hype Pokemon Go menurun seiring berjalannya waktu. Di Indonesia, pemerintah melarang tegas game berteknologi augmented reality ini dimainkan di lingkungan objek vital Negara seperti kawasan Istana Merdeka, Pangkalan Militer, hingga Kantor Pemerintah baik pusat maupun daerah.

Sebagian gamer juga sudah mencapai level tinggi dan mengumpulkan hampir seluruh karakter Pokemon. Beberapa pihak menilai, banyak orang yang akan berhenti memainkannya setelah mencapai level tertentu. Setelah mengumpulkan 150 Pokemon, seperti  yang ditulis oleh Marshall Honorof dari media Tom's Guide.


Anda bisa melatihnya atau memburu karakter lain demi statistik lebih baik. Namun pertanyaannya adalah seberapa banyak orang yang mau memainkannya begitu lama?

Sumber: inet.detik.com 

Apa Beda segmentasi dan Komunitisasi?

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Apa Beda Segmentasi dan Komunitisasi? Pakar Marketing Asia, Hermawan Kartajaya mengatakan, Ada tiga pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan kepadanya ketika menjelaskan soal New Wave Marketing. Apa sih bedanya segmen dengan komunitas?



Banyak orang yang sudah belajar Marketing dari dulu. Bisa juga  belajarnya sekarang, tapi pakai buku teks yang dulu. Memang bingung. Padahal zaman sudah berubah. Terutama dengan kehadiran Internet. Orang jadi lebih gampang melakukan interaksi dengan orang lain. Bahkan, mereka lantas sepakat untuk membentuk komunitas.  Tidak harus sebuah komunitas berbasis geografi atau demografis. Juga belum tentu komunitas  berbasis psikografi dan behavioural seperti pada segmentasi.

Jadi di dalam sebuah segmen, orang orang tidak berinteraksi satu sama lain. Sedang di sebuah komunitas,  interaksi menjadi pondasi dari pembentukan ikatan di antara anggota komunitas tersebut. Apalagi kalau komunitas online itu sering melakukan kopdar. Ikatannya menguat karena bagaimanapun interaksi off-line akan menghasilkan suatu experience yang melibatkan lebih banyak panca indera. Sebab itu,  aspek feel-think-act-nya sangat mendalam.

Pertanyaan kedua adalah apa beda segmentasi dan komunitisasi?  Banyak yang tidak menyadari bahwa segmentasi itu hanya ada di pikiran atau pandangan pemasar. Orang-orang yang di segmen itu sendiri tidak merasa begitu. Mereka tidak peduli, masuk segmen mana. Sedang orang selalu sadar masuk komunitas mana saja. Orang bisa menjadi anggota beberapa komunitas sekaligus—baik  online maupun offline.  Misalnya, komunitas kantor di BB Group, komunitas eks teman-teman SMA di Facebook, komunitas online penggemar Angry Birds, dan sebagainya.  Juga ada komunitas Honda Motor Club, Yamaha Motor Club, Fotografi Club, dan bahkan The Beatles Club.

Berbagai komunitas offline ramai-ramai bikin versi online-nya supaya tetap bisa berinteraksi nonstop waktu lagi tidak  bertemu fisik. Jadi komunitisasi merupakan upaya Marketer mengidentifikasikan berbagai komunitas yang kira-kira diminati.

Bisa saja, di sini Marketer bisa membentuk komunitasnya sendiri dengan mengundang orang-orang untuk jadi anggota. Komunitas ini menjadi platform saling berinteraksi.

Ketiga, apakah segmen selalu offline dan komunitas selalu online? Enggak juga, lho. Marketer juga bisa melakukan segmentasi geografis, demografis, psikografis, dan behavioural  secara online. Malah lebih gampang identifikasinya karena ada teknologi search engine.

Sedang komunitas, jelas bisa online dan offline, bukan hanya online. Bahkan, memang harus online dan offline  supaya tambah solid. Nah, kalau sudah begini, Legacy atau New Wave bukanlah masalah OFFLINE atau ONLINE. Tapi, lebih pada cara Marketer memandang pasar VERTIKAL atau HORISONTAL. Bagaimana pendapat Anda?


Sudah Daftar Seminar Tandatangan Digital?

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Sudah DaftarSeminar Tandatangan Digital?Direktorat Keamanan Informasi yang berada di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengadakan seminar tentang pentingnya tandatangan elektronik bagi masyarakat Pontianak. Acara akan berlangsung di Hotel Aston Pontianak Hotel And Convention Center  Jl. Gajah Mada 21 Pontianak, pada Jumat, 11 November  2016 pukul 8:30 pagi hingga 16.30 wib. Buruan daftar, ya! Kuota terbatas hanya untuk maksimal 50 peserta.


Apa itu tanda tangan digital?
  Tanda tangan online  adalah tanda tangan yang dilakukan secara elektronik pada data     atau dokumen digital. Ada 3 fungsi utama tandatangan digital ini yaitu:
·        Memberi kekuatan hukum pada dokumen digital
·     Mengamankan integritas dokumen, karena dokumen yang sudah di tandatangani tidak   dapat dirubah
·      Kepastian identitas penandatangan, karena tanda tangan digital dibuat dengan sertifikat digital yang pembuatannya melalui verifikasi identitas.
Kenapa kita harus menggunakannya? Barangkali itu yang SobatPreneur tanyakan. Dengan tandatangan digital, kita bisa melakukan penandatanganan di mana saja, tanpa batas waktu dan ruang.  Tidak perlu lagi mengirimkan paket dokumen hanya untuk meminta tanda tangan. Selain itu juga sudah pasti hemat kertas.
Bagaimana cara kerjanya?  tanda tangan digital ini bekerja dengan kode kriptografis, yang mana  terdapat dua kunci kripto yang dimiliki pengguna, kunci privat yang bersifat rahasia yang mana  dengan kunci ini tanda tangan dilakukan-dan kunci publik, yang merupakan informasi publik (diumumkan), sekaligus verifikator tanda tangan yang dilakukan oleh kunci privat. Selain itu, tanda tangan online ini juga dapat memakai gambar  tanda tangan yang di scan atau dibubuhkan langsung menggunakan alat bantu seperti komputer tablet. Namun, menurut aturan hukum di Indonesia, tanda tangan seperti itu disebut  tanda tangan elektronik tidak tersertifikasi.  Sama sama sah, namun memiliki kekuatan pembuktian yang jauh lebih lemah daripada tanda tangan digital yang tersertifikasi. Dan tanda tangan seperti itu kurang aman, karena konteks dokumen dapat dirubah setelah penandatanganan.


Apa saja dokumen digital yang bisa ditandatangani? Banyak aplikasi umum yang sudah mendukung sertifikat digital untuk penandatanganan. Contohnya aplikasi MS office (Word, Excel, dll), Adobe Acrobat (PDF), dan dengan email klien seperti Thunderbird dan outlook kita juga bisa menandatangani email.
Cara mendapatkan sertifikat digital supaya bisa melakukan penandatanganan digital adalah dengan mendatangi website CA (Certification Authority - Institusi penerbit sertifikat digital) dan daftar kan diri secara online di sana.  Lalu datangi Registration Authority atau verifikator identitas terdekat, dan verifikasi identitas kita menggunakan kartu tanda pengenal / KTP. Nanti SobatPreneur akan mendapatkan username dan password atau token untuk mendownload (mengunduh)sertifikat.

Penasaran ingin punya Tanda Tangan Digital sendiri? Silahkan datang ke Seminar ini, akan diberikan Sertifkat Digital Gratis. Sertifikat digital adalah file yang digunakan untuk membuat Tanda Tangan Digital. Sertifikat ini sangat berguna untuk menandatangani email kalian. Keren, kan, punya email yang ada tanda tangannya?

Untuk pendaftaran sertifikat online dan info lebih lengkap kunjungi www.sivion.id atau www.facebook.com/ttddigital

Saatnya menggunakan tanda tangan digital!
Tanda tangan digital adalah sebuah proses penandatangan elektronik menggunakan kunci kriptografis berupa sertifikat digital, yang diterbitkan oleh Certification Authority (CA), atau Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE)

Dengan menggunakan Sertifikat digital yang penerbitannya melalui proses verifikasi terlebih dahulu, kita dapat meyakini keaslian suatu tanda tangan elektronik yang dibubuhkan pada dokumen/data elektronik.


PT.RIDI Mencari Tenaga PHP Programmer Wilayah Pontianak

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-PT.RIDI Mencari Tenaga PHP Programmer Wilayah PontianakPT. Rekayasa Informatika Distribusi Indonesia (RIDI) membuka kesempatan bagi siapa saja untuk bergabung sebagai PHP Programmer.


Salary minimal Rp. 3.000.000 (dapat dinegosiasikan, dan akan terus meningkat apabila kinerja, performanya dinilai baik). Apa saja persyaratannya? Simak, yuk.






Syarat Umum
·         Usia 18-30 Tahun
·         Mempunyai pengalaman pengembangan aplikasi
·         Bersedia ditempatkan di luar kota


Syarat Berkas



·         Curiculum Vitae (format PDF, max size 768Kb)
·         Scan Ijazah terakhir (format .jpg .jpeg .png, max size 768Kb) 
·         Surat Keterangan Kerja (format .jpg .jpeg .png, max size 768Kb) 
·         SKCK (format .jpg .jpeg .png, max size 768Kb) 
·         Surat Keterangan Bebas Narkoba (format .jpg .jpeg .png, max size 768Kb) 
·         Photocopy KTP (format .jpg .jpeg .png, max size 768Kb) 
·         Pas Photo (format .jpg .jpeg .png, max size 768Kb)

Kemampuan Teknis
  
·         Menguasai pemrograman PHP
·         Menguasai pemrograman HTML5, Javascript (JQuery), dan CSS
·         Menguasai pemrograman database MySQL 
·         Memiliki pemahaman OOP yang baik
·      Memahami framework PHP (CodeIgniter) lebih diutamakan
·         Memahami pengembangan aplikasi
·    Mengetahui atau memiliki keinginan belajar mengenai UI/UX
·         Bermotivasi dan memiliki kemampuan belajar yang tinggi dalam hal perkembangan Informasi dan Teknologi

Soft Skills
·         Bertanggung Jawab
·         Bisa bekerjasama dalam team ataupun perorangan
·     Memiliki kemampuan membagi waktu dan prioritas dengan baik, dan disiplin dalam menjalankannya
·         Memiliki kemampuan untuk menyampaikan sesuatu yang kompleks dengan bahasa yang awam dan mudah dimengerti semua tipe pendengar




Gender : Laki-laki dan Perempuan
Lamaran Ditutup tanggal 23 November 2016. Buruan daftar!


Memotret Pembangunan Infrastruktur, Pariwisata dan Telekomunikasi di Kalimantan Barat

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Kalimantan Barat (Kalbar) sangat kaya akan objek wisata alam seperti pantai, gunung, danau, air terjun, dan hutan. Beberapa objek wisata teersebut bahkan telah ditetapkan sebagai Taman Nasional yang dilindungi pemerintah pusat, seperti Taman Nasional Gunung Palung di Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Taman Nasional Danau Sentarum di Desa Melemba, Kabupaten Kapuas Hulu, serta Taman Nasional Betung Kerihun di Desa Menua Sadap Kab. Kapuas Hulu. Belum lagi beberapa air terjun yang terdapat di Kabupaten Landak, Sekadau, dan Sanggau.


foto: antaranews.com

Awal Oktober lalu, baru saja usai digelar event nasional Sail Karimata 2016 yang dibuka langung oleh Presiden Joko Widodo. Event tersebut berlangsung di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. salah satu tujuan diadakannya event berskala nasional tersebut adalah memperkenalkan keindahan Pantai Pulau Datok yang belum banyak diketahui orang, bahkan di Kalbar sendiri. Event tersebut juga banyak diikuti para peselancar dari luar negeri.

Permasalahan Pembangunan Infrastruktur, Pariwisata, dan Telekomunikasi di Kalbar

    1.   Permasalahan Infrastruktur

foto: tribunnews.com

Permasalahan utama di Kalbar adalah infrastruktur yang tidak merata, termasuk infrastruktur jalan menuju lokasi objek wisata tersebut. Seperti pada lokasi menuju Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman nasional Betung Keriung di Kab. Kapuas Hulu, misalnya. Di Desa Melemba yang tidak jauh sangat terpencil. Tidak terdapat menara BTS dan-apalagi-sinyal internet sehingga pengunjung sangat sulit megakses sinyal telepon dan internet. Selain itu, kondisi listrik, akomodasi, dan air bersih juga masih memprihatinkan. Kondisi yang serupa juga ditemui di Desa Menua Sadap yang berjarak dari Taman Nasional Betung Kerihun.

Kondisi Wilayah Perbatasan Kalbar

foto: sekolahkita

Kalbar sendiri merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur. Kalbar barangkali merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang mempunyai lima kabupaten yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia. Kelima kabupaten tersebut adalah Kab. Sanggau (Kec.Entikong) Kab.Sintang (adadelapan desa di Sintang yang berbatasan langsung dengan Malaysia, lima desa di Kecamatan Ketungau Hulu dan tiga di Ketungau Tengah), Kab. Bengkayang (Kec. Jagoi Babang. Kecamatan ini terdapat enam desa, yaitu Desa Jagoi, Desa Sekida, Desa Sinar Baru, Desa Semunying Jaya, Desa Kumba, Desa Gersik. Jagoi Babang berjarak 115 km dari Kabupaten Bengkayang atau sekitar 2 jam dari Kantor Pemda Bengkayang. Kecamatan ini terdiri atas 6 Desa dan 14 dusun), Kab. Sambas (Kec Sajingan dan Paloh) Kab. Kapuas Hulu (Kec. Badau) yang jika diolah dan difasilitasi dengan maksimal, akan menjadi daya tarik wisata. Tidak seperti saat ini, di mana daerah perbatasan tersebut justru menjadi pintu masuk penyelundupan barang illegal dari Mlaysia dan sebaliknya, penyelundupan TKI/ TKW illegal ke Malaysia.

foto: kaskus.

Mestinya, sebagai teras Indonesia, pemerintah pusat lebih memperhatikan wilayah Kalbar karena letaknya yang strategis. Namun, infrastruktur, pariwisata, dan telekomunikasi di Kalbar-terutama di wilayah perbatasan-masih jauh dari ideal, apalagi jika dibandingkan dengan Kuching, ibukota Sarawak, Malaysia Timur.

Saya berkunjung ke Kuching sekitar Juni 2014 silam (sebelum Ramadhan) dan melihat langsung betapa kontrasnya kondisi infrastruktur, pariwisata, dan telekomunikasi di sana dibanding Pontianak, ibukota Kalbar, apalagi jika dibandingkan dengan  kondisi Kecamatan Entikong, Kab. Sanggau yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak.


Waterfront Kuching, Sarawak
sumber: cuti.my

Kondisi Kuching sudah seperti Jakarta, yang mana jalanannya lebar dan mulus bahkan sudah terdapat jalan layang, beberapa supermall, rumah sakit berkelas internasional (di mana sebagian besar pasiennya berasal dari Pontianak) serta tentu saja hotel-hotel bintang lima berkelas internasional banyak terdapat di sana. Belum lagi akademi dan universitas di sana seperti Inti College yang banyak menerima mahasiswa dari Pontianak. Padahal Kuching hanyalah ibukota sebuah distrik (provinsi) Sarawak, bukan ibukota negara. Bagaimana kondisi Entikong? Meskipun jalanan sudah mulus, tapi kondisi Entikong masih seperti perkampungan di Kalbar pada umumnya yang masih banyak hutan dan yang lebih miris lagi, sepanjang jalan menuju Entikong berjejer pohon sawit milik investor Malaysia. Tentu saja tidak ada mal, pusat pendidikan, rumah sakit besar, apalagi hotel bintang lima berkelas internasional. 

Belum lagi ditambah sulitnya mendapat sinyal telekomunikasi dan akses internet. Jadi wajar, dengan kondisi yang sangat ‘jomplang’ itu, sebagian saudara kita di perbatasan Kalbar banyak yang ‘nyebrang’ ke negara tetangga dan ikhlas mengganti kewarganegaraannya. Sebagian lagi, nekat menjadi TKI/ TKW ilegal dengan menerobos jalan tikus di dalam hutan. Tiba di sana, mereka langsung bisa bekerja di perkebunan sawit atau seperti dua perempuan asal Kalbar yang jumpai waktu itu di Kuching, langsung bekerja pada seorang Pakistan penjual Roti Cane.

      2.   Permasalahan Pariwisata

Dermaga Pulau Selimpai, Paloh, Sambas (sumber:jalan2.com)

Pariwisata di Kalbar belum diolah secara profesional. Salah satu objek wisata lain di Kalbar terdapat di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pulau Selimpai namanya. Secara administratif pulau ini berada di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Di sebelah barat hingga selatan berbatasan langsung dengan Laut Natuna sedangkan sebelah utara berbatasan langsung dengan Sungai Merbau. Jauh dari polusi udara, sejuk, dan memiliki pasir putih yang menawan, rindangnya hutan pinus, serta dapat melihat langsung keindahan Laut Natuna, membuat pulau ini bahkan pernah diliput stasiun tivi nasional. Dari kejauhan kita dapat melihat daerah Tanjung Datuk (Tanjung Datoe') yang berbatasan langsung dengan Sarawak (Malaysia Timur). Tinggi ombak dapat mencapai tiga sampai empat meter. Berjarak kurang lebih 7 km dari ibukota kecamatan Paloh dan 45 km dari kota Sambas. Menuju selimpai dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam (dari Sambas–ke Paloh), dilanjutkan menyeberangi Sungai Paloh menggunakan spead boat atau perahu motor sekitar 30 menit.


foto: uoase-wordpress.com


Tempat Penangkaran Penyu Langka

Saat ini di dunia terdapat tujuh jenis penyu langka yang dilindungi, enam di antaranya ada di Indonesia. Ketujuh jenis penyu langka tersebut yakni Penyu Sisik (Eretmochely Imbricate), Penyu Lekang (Lepidochelys Olivaceae), Penyu Belimbing (Dermocelys Coriaceae), Penyu Hijau (Chelonia Mydas), Penyu Tempayan (Caretta Carretta), dan Penyu Pipih (Natator depresus). Penyu dari jenis Lepidochelys Kempi hidup di Samudera Atlantik, khususnya Pantai Amerika dan Meksiko. Di antara enam penyu yang terdapat di Indonesia, empat di antaranya terdapat di Pulau selimpai yakni Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Lekang, dan Penyu Belimbing (hanya sesekali dating ke Pantai Selimpai untuk bertelur). Penyu hanya muncul pada malam hari, dan biasanya para wisatawan dan peneliti memang menginap di sana.


foto: vanessa pg blog

Data WWF-Indonesia Program Kalbar menunjukkan,  lebih 2.000 sarang Penyu Hijau atau lebih 500 betina dijumpai di Pantai Paloh setiap tahun. Keadaan ini menjadikan populasi  Penyu Hijau di Paloh terbesar kedua di dunia, dengan area  yang terbentang dari Peninsula, Malaysia hingga Lautan Sulu, Sulawesi. Namun, telur  penyu ini masih dieksploitasi secara besar-besaran oleh masyarakat lokal karena harga jual tinggi.

foto: jawarakampung.blogspot.com

Dwi Suprapti, Koordinator Konservasi Penyu WWF-Indonesia Program Kalbar, mengatakan kepada wartawan,  hasil pemantauan intensitas ancaman pada tahun 2009 memperlihatkan, di Desa Sebubus, hampir seluruh sarang penyu berjumlah 2.146 diambil masyarakat. Namun, pada 2010, jumlah ini menurun menjadi 1.849.Pada 2009 dan 2010, masyarakat yang mengambil telur turun 99 persen dan 95 persen. Namun, proporsi pengambilan tak sah ini turun drastis pada 2011 dan 2012.

Sayangnya, prestasi membanggakan  ini ternyata tidak bertahan lama. Pada musim puncak 2013, perburuan telur penyu kembali meroket hingga 40 persen di Desa Sebubus dan hampir 95 persen di Desa Temajuk. Jimmy Syahirsyah, Koordinator Komunikasi WWF-Indonesia Program Kalbar mengatakan, perdagangan telur penyu asal Paloh menduduki angka tertinggi dijual ke Teluk Melano, Malaysia dengan harga RM80 sen per butir atau Rp2.600 dan dijual seharga RM10 per tiga butir. Sedangkan harga jual lokal Rp1.500 dijual kembali berkisar Rp2.500–Rp3.500.

kondisi jalan menuju menuju objek wisata ini hanya diaspal sampai di Dusun Setinggak saja. Pengunjung harus melanjutkan naik kapal motor untuk menuju Pulau Selimpai.
Meski memiliki potensi wisata yang sangat indah, jauhnya jarak dari ibukota Kabupaten Sambas serta minimnya fasilitas seperti penginapan yang bersih, air, listrik, apalagi sinyal telepon dan internet, menjadi kendala dalam pengembangan kawasan ini. Fasilitas yang tersedia saat ini sudah kurang terawat, seperti fasilitas penangkaran penyu yang pada 2006 lalu terkesan sudah lama ditinggalkan.

      3.   Permasalahan Telekomunikasi


foto: kalimantan-news.com

Sulitnya mengakses layanan komunikasi terutama sinyal ponsel dan-apalagi-internet membuat orang malas pergi apalagi sampai harus menginap di tempat wisata yang berada jauh di pelosok. Bangsa kita saat ini-terutama generasi millenials-tidak bisa jauh dari gadget. Bisa bayangkan kalau mereka harus ‘berkemah’ di tempat wisata yang terpencil, tanpa sinyal hape dan internet, bahkan listrik yang kadang hanya hidup 12 jam sehari? Wow!

Bagaimana solusi atas permasalahan ini?

Saya pribadi menyarankan agar pemerintah daerah dan pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat menggandeng Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pekerjaan Umum serta pemerintah daerah setempat untuk berkolaborasi membenahi tiga permasalahan utama tersebut yakni permasalahan infrastruktur, telekomunikasi dan pariwisata, khususnya di daerah perbatasan Kalbar. Daerah perbatasan adalah teras Indonesia. Jika pemerintah abai terhadap pembangunan daerah perbatasan, maka hal tersebut dapat mencoreng wajah Indonesia dan lebih berbahaya lagi, dapat membuat saudara-saudara kita di perbatasan berpindah kewarganegaraan karena mereka melihat perbedaan fasilitas yang terlalu jauh antara Kalbar-Sarawak.


foto: baltyra.com
Dengan adanya pembangunan infrastuktur maka jarak yang jauh menjadi dekat dan jalan yang mulus membuat wisatawan semakin ramai mengunjungi objek wisata tersebut. Selama ini mereka malas pergi ke tempat wisata tersebut karena selain jaraknya sangat jauh dari ibukota kabupaten, juga karena karena kondisi jalan yang rusak dan sangat sulit dilalui kendaraan, terutama di musim hujan. Selain itu minimnya fasilitas penginapan, air bersih, listrik dan sinyal telepon serta internet semakin membuat wisatawan enggan berkunjung. Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan Bali dan Lombok yang mana di Gili Trawangan fasilitasnya sudah sangat lengkap. Pemerintah pusat dapat membangun wilayah eco-tourism di Pulau Selimpai, misalnya dengan fasilitas wisata dan akses internet yang lancar. Hal ini dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar agar mereka tidak perlu mencari kerja di Malaysia. Para pedagang juga dapat menjual aksesoris khas seperti kerajinan berbentuk penyu misalnya, kepada turis yang berkunjung. Sebagian dapat membuka kafe wi-fi dengan fasilitas internet yang lancar.

Semoga artikel sederhana ini dapat membuka mata semua pihak dan menjadi solusi dalam Memotret Pembangunan Infrastruktur, Pariwisata dan Telekomunikasi di Kalimantan Barat.


                                 

JANDA

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-JANDA. Salah satu cabang ilmu pemasaran yang sangat menarik bagi saya adalah ilmu yang membahas tentang Branding atau Merek. Dalam subsektor ekonomi kreatif, branding atau merek atau reklame masuk dalam subsektor Periklanan.




Kita semua adalah branding. Kenapa? Karena masing-masing kita pasti memiliki nama. Nama kita adalah merek kita yang mencerminkan diri kita sebagai sebuah produk. Kalau boleh saya tambahkan, produk yang memiliki nilai jual.  Miyabi itu merek. Sementara  yang lain hanyalah  komoditas tanpa merek, meskipun sama-sama made in Japan.

Tanpa sadar, kita semua membeli merek, bukan membeli produk. Nggak percaya? coba kita pergi ke warung membeli pasta gigi misalnya. Secara tidak disadari, kadang kita menyebut sebuah merek yang memang menjadi market leader di antara semua pasta gigi yang ada di negeri ini.
“ Bang, ada P*psod*nt nggak?”
Atau ketika makan di kantin, mungkin kita tidak asing dengan kalimat ini bukan?
“Bu, buatin Ind*mie rebus ya, pake telor.”
Atau ,“ Mbak, pesan A*ua galon  ya satu.” Padahal belum tentu pasta gigi atau mi instan, dan air minum dalam kemasan yang kita beli mereknya itu, kebanyakan biasanya merek lain, terutama untuk  mi instan dan air minum dalam kemasan.

Ngomong-ngomong soal merek, ada satu ‘merek’ yang kadang dipersepsikan secara negatif oleh sebagian masyarakat kita. Merek yang sangat sakti itu terdiri dari lima huruf : JANDA. Apa persepsi anda ketika mendengar merek yang satu itu disebut? Sebagian orang-terutama laki-laki,  kalau mendengar kata janda, pasti kupingnya berdiri. Apalagi janda muda, tidak punya anak pula. Wah, pasti banyak tuh yang ngantri ingin menyantuninya.
Sebagian yang lain-terutama ibu-ibu sasak tinggi-mulutnya langsung nyerocos jika kata itu disebut.
“ Hah?! Perempuan yang baru pindah ke kompleks kita itu  seorang Janda? Wah, gawat nih! Mesti ketat jagain laki gue.”

Kasihan sekali merek yang satu itu.  Emang enak apa jadi janda di negeri ini? Mereka juga nggak mau kali. Di Arab Saudi, sempat ada larangan untuk tidak menjanda, demi menghindari fitnah. Makanya janda-janda di sana diwajibkan untuk menikah lagi setelah masa iddah-nya berakhir. Media internasional bahkan sempat memberitakan kasus ‘nikah dengan brondong’ di mana janda-janda kaya di sana ‘terpaksa’ menikahi pemuda yang secara usia dan ekonomi jauh di bawah mereka demi menghindari fitnah.

Kalau suatu produk terlanjur dipersepsikan negatif oleh masyarakat, masih gampang diubah. Garuda Indonesia pernah mengalami hal itu beberapa tahun silam. Kecelakaan pesawat-tepatnya mendarat darurat-di atas Bengawan Solo pada 2002 lalu yang menewaskan seorang pramugari karena tersedot dan terlempar keluar dari pesawat, menjadi ‘media darling’ di dalam dan luar negeri. 

Yang dilakukan oleh pihak Garuda adalah: 1) Clear situation. Dengan menceritakan kronologis kecelakaan pesawat secara jujur dan tidak menyalahkan pihak lain, termasuk pilot. Tidak seperti pemerintah Rusia yang menyalahkan kondisi alam Indonesia saat musibah Sukhoi tempo hari. 2) Credibility. Garuda mendatangkan pihak ketiga yang netral, yaitu ketua persatuan maskapai penerbangan internasional untuk membantu menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh pihak Garuda sudah tepat. 3) Create Hero. Pilot Garuda sontak menjadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan sekitar 50 nyawa penumpang, meskipun harus ada satu pramugari yang menjadi korban dari kejadian itu. Saat ini, Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai penerbangan paling aman di dunia.
Lha, itukan Garuda. Kalo janda, gimana dong?







Mengenal Berbagai Macam Majas (Bag. 1)

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Mengenal Berbagai Macam Majas (Gaya Bahasa).


1. Klimaks yaitu semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin meningkat. Contoh: Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.

2. Antiklimaks yakni gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin menurun. Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya.

3. Paralelisme gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat. Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang.

4. Antitesis merupakan gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan maknanya. Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap keamanan bangsa. Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai.

5. Epizeuksis yaitu repetisi yang bersifat langsung, artinya kata yang dipentingkan diulang beberapa kali berturut-turut.Contoh : Kita harus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengajar semua ketinggalan kita.

6. Tautotes yakni repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi. Contoh : kau menunding aku, aku menunding kau, kau dan aku menjadi seteru

7. Anafora repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap garis.Contoh : Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang masa.

8. Epistrofora merupakan repetisi yang berwujud perulangan kata atau frasa pada akhir kalimat berurutan Contoh : Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari adalah puisi, Udara yang kau hirupi, ari yang kau teguki adalah puisi.

9. Simploke adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut.Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau bilang aku ini judes, aku bilang terserah aku.

10. Mesodiplosis adalah repetisi di tengah-tengah baris-baris atau beberapa kalimat berurutan.Contoh : Para pembesar jangan mencuri bensin. Para gadis jangan mencari perawannya sendiri.


Diolah dari berbagai sumber

Mengenal Berbagai Macam Majas (Bag. 2)

$
0
0




11. Epanalepsis pengulangan yang berwujud kata terakhir dari baris, klausa atau kalimat, mengulang kata pertama.Contoh : Kita gunakan pikiran dan perasaan kita.

12. Anadiplosis merupakan kata atau frasa terakhir dari suatu klausa atau kalimat menjadi kata atau frasa pertama dari klausa berikutnya. Contoh : Dalam baju ada aku, dalam aku ada hati. Dalam hati : ah tak apa jua yang ada.

13. Aliterasi gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama. Contoh : Keras-keras kena air lembut juga

14. Asonansi yaitu gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama. Contoh : Ini luka penuh luka siapa yang punya

15. Anastrof atau Inversi yakni gaya bahasa yang dalam pengungkapannya predikat kalimat mendahului subejeknya karena lebih diutamakan. Contoh : Pergilah ia meninggalkan kami, keheranan kami melihat peranginya.

16. Apofasis atau Preterisio yaitu gaya bahasa dimana penulis atau pengarang menegaskan sesuatu, tetapi tampaknya menyangkal. Contoh : Saya tidak mau mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara telah menggelapkan ratusan juta rupiah uang negara

17. Apostrof yakni gaya bahasa yang berbentuk pengalihan amanat dari para hadirin kepada sesuatu yang tidak hadir. Contoh : Hai kamu semua yang telah menumpahkan darahmu untuk tanah air bercinta ini berilah agar kami dapat mengenyam keadilan dan kemerdekaan seperti yang pernah kau perjuangkan.

18. Asindeton gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung agar perhatian pembaca beralih pada hal yang disebutkan. Contoh : Dan kesesakan kesedihan, kesakitan, seribu derita detik-detik penghabisan orang melepaskan nyawa.

19. Polisindeton adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut dengan menggunakan kata penghubung. Contoh : Kemanakah burung-burung yang gelisah dan tak berumah dan tak menyerah pada gelap dan dingin yang merontokkan bulu-bulunya?

20. Kiasmus merupakan gaya bahasa yang terdiri dari dua bagian, yang bersifat berimbang, dan dipertentangkan satu sama lain, tetapi susunan frasa dan klausanya itu terbalik bila dibandingkan dengan frasa atau klausa lainnya. Contoh : Semua kesabaran kami sudah hilang, lenyap sudah ketekunan kami untuk melanjutkan usaha itu.

Diolah dari berbagai sumber

Mengenal Berbagai Macam Majas (Bag.3)

$
0
0
EntrepreneurKreatif.Com-Mengenal Berbagai Macam Majas bagian ketiga.




21. Elipsis gaya bahasa yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca. Contoh : Risalah derita yang menimpa ini.

22. Eufimisme adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau menghindari timbulnya kesan yang tidak menyenangkan. Contoh : Anak ibu lamban menerima pelajaran

23. Litotes adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri Contoh : Mampirlah ke gubukku!

24. Histeron Proteron adalah gaya bahasa yang merupakan kebailikan dari sesuatu yang logis atau kebalikan dari sesuatu yang wajar. Contoh : Bila ia sudah berhasil mendaki karang terjal itu, sampailah ia di tepi pantai yang luas dengan pasir putihnya

25. Pleonasme merupakan gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului. Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya

26. Tautologi merupakan gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau mempergunakan kata-kata yang diterangkan atau mendahului. Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan

27. Parifrasis merupakan gaya bahasa yang menggantikan sebuah kata dengan frase atau serangkaian kata yang sama artinya. Contoh : Kedua orang itu bersama calon pembunuhnya segera meninggalkan tempat itu

28. Prolepsis atau Antisipasi merupakan gaya bahasa dimana orang mempergunakan lebih dahulu kata-kata atau sebuah kata sebelum peristiwa atau gagasan yang sebenarnya terjadi. Contoh : Keua orang tua itu bersama calon pembunuhnya segera meninggalkan tempat itu.

29. Erotesis atau Pertanyaan Retorismerupakan pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban. Contoh : inikah yang kau namai bekerja?

30. Silepsis dan Zeugma merupakan gaya bahasa yang mana orang mempergunakan dua konstruksi rapatan dengan menghubungkan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan kata pertama. Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat kepada kami.


Diolah dari berbagai sumber

Mengenal Berbagai Macam Majas (Bag. 4)

$
0
0




40. Alusi yakni gaya bahasa yang menghubungkan sesuatu dengan orang, tempat atau peristiwa. Contoh :kartini kecil itu turut memperjuangkan haknya
Diolah dari berbagai sumber

41. Eponim yakni gaya dimana seseorang namanya begitu sering dihubungakan dengan sifat tertentu, sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan suatu sifat tertentu sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan sifat itu. Contoh : Hellen dari Troya untuk menyatakan kecantikan.

42. Epitet yakni gaya bahasa yang menyatakan suatu sifat atau ciri yang khusus dari seseorang atau sesuatu hal. Contoh : Lonceng pagi untuk ayam jantan.

43. Sinekdoke-Pars Pro Tatogaya bahasa yang menyebutkan sebagianhal untuk menyatakan keseluruhan. Contoh : Saya belum melihat batang hidungnya. Sinekdoke- Totem Pro Parte yakni gaya bahasa yang menyebutkan seluruh hal untuk menyatakan sebagian. Contoh : Thailand memboyong piala kemerdekaan setelah menggulung PSSi Harimau

44. Metonimia gaya bahasa yang menggunakan nama ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Ia menggunakan Jupiter jika pergi ke sekolah

45. Antonomasia adalah gaya bahasa yang menyebutkan sifat atau ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Yang Mulia tak dapat menghadiri pertemuan ini.

46. Hipalase gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang dimaksudkan. Contoh : ia masih menuntut almarhum maskawin dari Kiki puterinya (maksudnya menuntut maskawin dari almarhum)

47. Ironi gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang dimaksudkan. Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya?

48. Sinisme adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran tajam Contoh : Harum bener baumu pagi ini

49. Sarkasme adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan. Contoh : Mampus pun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ke telinga

50. Satire adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu.Contoh : Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!

Diolah dari berbagai sumber

Viewing all 390 articles
Browse latest View live